Berita Terkini

Orang Utan Jadi Maskot Pilkada KKU

Keberadaan maskot sebagai salah satu simbol untuk sosialisasi pada pesta demokrasi semacam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi daya tarik tersendiri. Pembuatan maskot biasanya diambil dari sesuatu yang menjadi ikon suatu daerah, baik itu bangunan, tumbuhan, binatang, dan lainnya.Dan untuk Pilkada Kabupaten Kayong Utara (KKU), maskot Pilkadanya terinspirasi dari binatang khas Orang Utan Kalimantan. Pemilihan Orang Utan sebagai maskot, "Sebab KKU merupakan salah satu daerah yang menjadi habitat aseli Orang Utan yang masih lestari, yakni di wilayah Taman Nasional Gunung Palong (TNGP). Keberadaan TNGP sendiri meliputi sebagian wilayah Kecamatan Sukadana KKU, baik sebagai wilayah inti maupun penyangga." Jelas Rudi Handoko, anggota KPU KKU.Adapun pakaiannya yakni diambil dari pakaian khas Melayu yakni berbaju Melayu, bertanjak dan bersarung sampin. Menurut Effian Noer, Anggota KPU KKU, "Inipun merupakan kekhasan sebab masyarakat KKU merupakan wilayah adat Melayu dan memiliki dua wilayah eks Kerajaan-Kepanembahan di masa lalu, dengan tidak menafikan eksistensi puak-puak lain yang juga bermastautin atau berdomisili di KKU."Masih menurut Rudi, sapaan anggota KPU KKU memberikan penjelasan tentang maskot tersebut, "Warna baju jingga atau oranye merupakan warna khas yang sering digunapakai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan tanjak dan sarung sampin bermotif bunga dan pucuk rebung. Himbauan "Yum Kite Mileh..." merupakan seruan dan ajakan pada masyarakat pemilih untuk berpartisipasi dalam Pilkada Serentak pada Rabu, 27 Juni 2018 sebagaimana yang tercantum di surat suara yang dipegang oleh maskot di tangan kiri, dan dengan paku di tangan kanan sebagai simbolisasi alat coblos. Kotak suara dengan logo KPU dan nama Kabupaten Kayong Utara (KKU) adalah Simbolisasi pelaksanaan Pilkada yang diselenggarakan oleh KPU KKU di daerah KKU." (Tim)

KPU KKU Gelar Rapat Pleno Penetapan Jumlah Dukungan Perseorangan dan Dukungan Parpol

Bertempat di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) di Sukadana, pada Minggu, 10/9/2017, KPU KKU menggelar rapat pleno tentang penetapan jumlah dukungan dan persebaran bagi pasangan calon perseorangan dan penetapan paling sedikit jumlah kursi atau akumulasi perolehan suara sah pemilu terakhir sebagai syarat pencalonan yang diajukan partai politik atau gabungan partai politik dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara tahun 2018.Penetapan syarat dukungan ini berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota.Menurut Dedy Efendy, Ketua KPU KKU, "Jumlah syarat dukungan calon perseorangan ini adalah berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terahir, yakni pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014. Yang mana DPT KKU 75.448, sehingga jumlah dukungan paling sedikit adalah 10% dari 75.448 pemilih yaitu 7.545 pemilih. Sebaran dukungan ini paling sedikit ada di 50% dari kecamatan yang ada di KKU."Anggota KPU KKU, Burhanudin menambahkan, "Untuk dukungan partai politik dan gabungan partai politik, maka berdasarkan ketentuan PKPU Nomor 3 Tahun 2017, yakni 20% dari jumlah kursi DPRD atau 25% dari akumulasi suara sah partai politik hasil pemilu 2014. Maka di KKU, 20% dukungan kursi itu paling sedikit 5 kursi DPRD KKU. Kalau akumulasi suara 25% yaitu 14.195 suara sah."Dan dijelaskan dalam konferensi pers dengan awak media yang dihadiri oleh Panwaslu KKU, bahwa dalam waktu dekat ini, KPU KKU berencana akan mengundang seluruh elemen masyarakat dan partai politik, untuk menyampaikan hasil rapat pleno tersebut. (Tim)

Outbound Untuk Sukseskan Pilkada Serentak

Untuk menjalin kebersamaan, kekompakan dan peningkatan kinerja segenap jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara, baik para Anggota dan pegawai Sekretariat KPU KKU, pada Selasa 5/9/2017, KPU KKU adakan outbound.Ketua KPU KKU, Dedy Efendy, SH pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pelaksanaan outbound ini selain untuk penyegaran suasana kerja, juga untuk saling meningkatkan kekompakan sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan kinerja KPU KKU secara keseluruhan."Outbound ini dimaksudkan juga untuk mempererat kebersamaan dan persaudaraan antar segenap jajaran KPU KKU. Karena di dalam game-game outbound tersebut, terdapat pengajaran tentang kerjasama yang baik, kebersamaan dan kekompakan untuk menuntaskannya. Demikian pula di dalam kerja-kerja KPU apalagi memasuki tahapan Pilkada Serentak 2018 ini, perlu kerjasama, kebersamaan dan kekompakan untuk menyukseskannya." Jelas Ketua KPU KKU.Melalui simulasi dalam tiap game para peserta dituntut untuk dapat berkomunikasi dan bekerjasama secara bersama-sama, yang memerlukan inisiatif, kreativitas, pemecahan masalah dan kekompakan. Relevansinya dengan peningkatan kinerja nantinya adalah diharapkan terbinanya semangat kerja, kerjasama, tanggung jawab, saling mendukung untuk keberhasilan bersama.Diharapkan pasca outbound nantinya, segenap jajaran KPU KKU akan lebih giat dan lebih baik pula dalam bekerja, kondisi tambah fit dan segar, semoga juga lebih meningkatkan kinerja. (Tim)

Informasikan Pilkada Serentak, KPU KKU Sosialisasi Ke Kecamatan

Tahapan Pilkada Serentak tahun 2018 sedang berjalan. Dalam upaya menyosialisasikan tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mulai gencar melakukan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan yang ada di KKU.Dua kecamatan yang telah dikunjungi yakni Kecamatan Teluk Batang dan Kecamatan Seponti pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2017. Peserta kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa, Aparatur Desa, Tokoh Masyarakat, Parpol dan stakeholder setempat.Kegiatan sosialisasi di Teluk Batang dihadiri oleh Anggota KPU KKU, Burhanudin, S.Pd.I dan Effian Noer, S.Ag. Sedangkan di Seponti, dihadiri oleh Anggota KPU KKU, Bujang Asnan, SE dan Rudi Handoko.Menurut Anggota KPU KKU Burhanudin, "Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menginfokan tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018, yang mana di dalamnya ada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati KKU."Anggota KPU KKU Bujang Asnan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, "Selain melakukan sosialisasi ke kecamatan, kegiatan ini dimaksudkan juga sebagai koordinasi awal dengan aparat kecamatan dan desa untuk persiapan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta sekretariatnya.""Diharapkan pihak kecamatan dan desa supaya bisa membantu baik yang sifatnya sarana prasarana maupun SDM kesekretariatan nantinya dan ikut menyosialisasikan secara massif, terutama tanggal pemungutan suara yang patut diketahui masyarakat." Jelasnya.Diharapkan setelah sosialisasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui dan turut berpartisipasi untuk memilih dalam Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2018 nanti. (Tim)

Meriahkan Dirgahayu RI, KPU KKU Ramaikan Pameran Daerah

Dalam rangka memeriahkan ajang pameran Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-72 dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kayong Utara (KKU) ke-10. Komisi Pemilihan Umum (KPU) KKU ikut ambil bagian pada kegiatan Pameran Daerah yang dipusatkan di Pantai Pulau Datok Sukadana. Keikutsertaan pada pameran tersebut juga dalam upaya ikhtiar Sosialisasi Tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara Tahun 2018.  Pada kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 19 sampai 27 Agustus 2017 ini, KPU KKU ikut mendirikan stand yang diharapkan menarik minat warga untuk mengunjungi. Menurut anggota KPU KKU Rudi Handoko menyatakan bahwa, "KPU KKU melibatkan diri pada kegiatan pameran ini sebagai ajang sosialisasi KPU, terutama terkait menyosialisasikan kegiatan-kegiatan KPU dan Pilkada Serentak 2018 yang sudah dimulai tahapannya. Karena pastinya acara ini akan diramaikan ratusan orang yang hadir."Pada stand pameran KPU KKU telah disedia dan disiapkan sejumlah materi sosialisasi, informasi kegiatan dan tahapan Pilkada yang dapat dilihat oleh pengunjung. Para pengunjung juga bisa mengecek terdaftar atau tidak namanya di database daftar pemilih. Selain itu ada pemutaran film-film dokumentasi pemilu dan perkembangan demokrasi di Indonesia. Yuk datang dan cek data pemilih anda di stand KPU KKU. Kita memilih lagi di hari Rabu 27 Juni 2018. (Tim)

KPU KKU Terima Kunjungan PSI

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kayong Utara (KKU) dikunjungi salah satu partai politik (parpol) baru ke sekretariatnya. Parpol yang mengunjungi adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kunjungan DPC PSI KKI ke sekretariat KPU KPU, Jum'at (18/08) adalah untuk berkoordinasi dan menanyakan proses verifikasi Parpol sekaligus memperkenalkan jajaran pengurusnya.Ketua Umum Partai DPC PSI KKU Heni Susanti Purnamasari memimpin langsung agenda kunjungan tersebut dan diterima oleh Ketua KPU KKU Dedy Efendy didampingi anggota KPU KKU, Burhanudin dan Rudi Handoko. KPU KKU menyambut baik inisiatif kunjungan PSI ini, menurut Ketua KPU KKU Dedy Efendy, "Para pengurus DPC PSI dalam pertemuan ini secara umum menanyakan tentang verifikasi parpol nantinya seperti apa. Mereka ingin mendapatkan gambaran tentang teknis pelaksanaannya, sehingga dapat mempersiapkan kelengkapan verifikasi nantinya." (Tim) 

Populer

Pemilih Kayong Utara Naik 999 orang

Lagi, KPU KKU Terima ASN Baru