Sukadana, (12/9/2022), Sambutan positif dan antusias terhadap keberadaan aplikasi lindungi hakmu milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) terlihat saat sosialiasi aplikasi di kawasan Perusahaan perkebunan Kelapa sawit di Kayong Utara. Antusias tersebut terlihat saat rombongan anggota KPU Kabupaten Kayong Utara yang menghadirkan Effian Noer dan Abdul Khoir Tri Wibowo menggelar sosialiasi aplikasi terhadap para pegawai dan karyawan milik perkebunan kelapa sawit yang selama ini memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup besar. “Aplikasi ini sangat membantu, sehingga saya dan karyawan disini bisa tahu sudah terdaftar atau belum,” kata Manager HRD PT Kalimantan Agro Pusaka, Hamzah. Dijelaskannya, dirinya saat ini sudah terdaftar di daftar pemilih namun sebagian karyawan, ada yang belum terdaftar sehingga dapat melakukan pendaftaran diri diaplikasi tersebut. “karena sudah terdaftar nanti pada waktunya kami dapat melakukan permohonan pindah memilih dari daerah asal, karena sebagian dari kami ada yang bukan warga Kayong Utara,” jelasnya. Sementara itu, Anggota KPU KKU, divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Effian Noer menjelaskan, adanya aplikasi tersebut sangat membantu baik KPU dalam proses pendataan dan pemilih untuk dapat memastikan dapat menyalurkan hak pilihnya pada hari pemungutan suara nanti. Dijelaskannya, KPU terus berupaya melakukan penyempurnaan perekaman data pemilih baik memalui manual maupun aplikasi, dimana pada Oktober mendatang akan dilakukan pemutahiran data pemilih yang dilakukan oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) dan juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi tersebut. “Tergetnya data pemilih baik yang beralamat KTP kayong utara atau dari luar dapat menggunakan layanan tersbeut, sehingga nanti semua dapat terdata dan dapat memilih sesuai tempat dan domisilinya saat itu,” kata Effian Noer. Selain melakukan sosialisasi tersebut, KPU KKU juga melakukan pendataan para pekerja berbasis asal KTP, hal tersebut dimaksudkan untuk memetakan potensi layak atau tidak pembentukan tempat pemugutan suara (TPS) di wilayah perkebunan. “Dengan sudah ada pemetaan sejak awal, semoga dapat diproyeksikan potensi pembentukan TPS, logistik, petugas dan atau sebaran pemilih,” kata Effian Noer. Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU tersebut tidak hanya menyasar tataran pejabat diperusahaan, juga dilakukan terhadap para karyawan untuk mengenalkan manfaat aplikasi tersebut. (ips.KPUKKU)