Berita Terkini

KPU KKU Mulai Mutakhirkan Data Pemilih

Sesuai PKPU 1/2025 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara akan kembali melalui Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PPDB) sejak Juni 2025. Hal tersebut disampaikan Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Provinsi Kalbar, Suryadi S.Pd pada Rakor Pelaksanaan PDPB melalui Daring. "Pemutakhiran data pemilih mulai dilaksanakan bersumber dari data Kemendagri, " kata Suryadi S.Pd Data Kemendagri tersebut selanjutnya akan dilakukan pemutakhiran ditingkat kabupaten. Sesuai dengan PKPU, Pemutakhiran dilakukan ditingkat kabupaten setiap 3 bulan sekali. Untuk Kabupaten Kayong Utara mendapatkan data 1.151 pemilih yang  dan selanjutnya dilakukan verifikasi di DP4, Pindah masuk, Pindah keluar, Pemilih potensial, TMS  meninggal dunia, TNI, POLRI. Sementara itu Ketua Divisi Rendatin KPU KKU, Suherman menjelaskan upaya verifikasi yang dilakukan di Kayong Utara dilakukan dengan metode kajian di internal dengan penyandingan dan koordinasi dengan stakeholder di kabupaten. "Targetnya 2 Juli untuk triwulan kedua akan dilakukan pleno di kabupaten," ujar Suherman. Harapannya, dukungan masyarakat dan pihak  terkait untuk mendukung tahapan ini.

KPU KKU Terima 5 Tenaga P3K Gelombang Pertama.

Sukadana. (2/5) Sebanyak lima orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi mulai melaksanakan tugas di Satuan Kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara. Ke lima pegawai tersebut merupakan tenaga PPPK yang lolos saat seleksi di tahun 2024 dilingkungan Komisi Pemilihan Umum. Pegawai tersebut bersama 3488  pegawai lainnya seluruh Indonesia resmi melaksanakan tugas di KPU sesuai dengan surat KPU RI tertanggal 30 April 2025 yang ditandatangani Sekertaris Jenderal Bernard Dermawan Sutrisno dengan nomor surat 102/SDM.02-Pu/4/2025. Pegawai tersebut yakni Herwandi, Rabuansyah, Indra Saputra, Sandi Komara, A.Md. Kom dan Yusnizar, A.Md. Kom. Sesuai surat tersebut, para pegawai harus melaporkan diri disatkernya terhitung dua hari dari tanggal diumumkan, dan jika tidak melaporkan diri maka akan dinyatakan mengundurkan diri. Dikatakannya Sekertaris KPU Kabupaten Kayong Utara, M. Muslih Adnan yang menerima secara resmi ke lima pegawai tersebut mengucapkan  selamat bertugas kepada  pegawai yang telah lulus PPPK dan diangkat resmi menjadi ASN dilingkungan KPU Kabupaten Kayong Utara. "Tugas- tugas pengabdian selanjutnya telah menanti saudara , oleh karena itu perlu adanya perubahan mental yang positif, integritas dan etika untuk menunjang dalam menyelesaikan pekerjaan dan  bekerja lebih baik," kata M Muslih Adnan.  

Apresiasi Suksesnya Pilkada di Kayong Utara

Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya manyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara yang telah menjadi bagian suksesnya perhelatan pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kayong Utara. Hal tersebut disampaikan saat penyerahan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran hibah Pilkada 2024 yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati Kayong Utara jalan Tanah Merah Sukadana (15/4). "Apresiasi dan penghargaan kepada jajaran KPU Kabupaten Kayong Utara yang telah sukses melaksanakan tahapan pilkada dengan aman dan lancar," kata Romi Wijaya. Dalam pelaksanaan sebuah tahapan panjang yang berhimpitan dengan tahapan Pemilu nasional, apa yang dilakukan KPU dan jajaran cukup baik, dimana dengan pelaksanaan yang tidak ada sengketa hasil dan pidana. "Semoga tradisi pelaksanaan pilkada yang aman lancar dan sukses dapat dilanjutkan pada pelaksanaan tahun tahun selanjutnya," harapan. Selain dari itu, Bupati yang juga mantan Sekda Kayong Utara ini menyampaikan terimakasih KPU ikut dalam pelaksanaan instruksi pemerintah dalam efisiensi anggaran dimana KPU dapat melakukan efisiensi hingga enam miliar rupiah lebih dan dikembalikan ke kas daerah dan dapat digunakan untuk keperluan pembangunan  Kayong Utara. "Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi hasil pilkada silahkan kunjungi website KPU resmi atau medsosnya," pungkasnya. Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kayong Utara Nur Mus Jaefah menyampaikan tahapan yang dilaksanakan merupakan tahapan secara nasional dan kesuksesan tahapan di Kayong Utara adalah bagian kecilnya. "Kesukaan tahapan Pilkada serentak di Kayong Utara tidak menjadi milik KPU, melainkan berkat dukungan dan kerja keras bersama termasuk Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, TNI, POLRI, Peserta Pilkada, tokoh masyarakat dan seluruh pihak di Kayong Utara ini," kata Nur Mus Jaefah.

Sisa Surat Suara Dimusnahkan

Sejumlah 22 lembar lebih, rusak 17 lembar total 39 surat suara Bupati dan Wakil Bupati, sementara untuk gubernur rusak 64 lembar lebih 76 lembar total 140 lembar. Selasa (26/11). Kelebihan cetak surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara dimusnahkan. Dihadiri dan ikut memusnahkan jajaran Bawaslu Kabupaten Kayong Utara , TNI POLRI, Kesbangpol, Pol PP, Dishub. Pemusnahan tersebut dilaksanakan dengan cara dibakar secara bersamaan hingga seluruh surat suara lebih musnah. Dikatakan Ketua KPU Kabupaten Kayong Utara, Pemusnahan ini sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan KPU nomor 12 tahun 2024 dan KPT 1519 tahun 2024 tentang Pedotek tata kelola logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Bupati dan wakil Bupati serta walikota dan Wakil Walikota.

Logistik Pilkada Sudah Sampai di 43 Desa

Bersama Jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) di hari kedua, Senin (25/11) Pelepasan Logistik Pilkada Serentak di Kabupaten Kayong Utara dilepas keberangkatan dari gudang  KPU KKU. Dikatakan ketua KPU Nur Mus Jaefah, logistik KPU KKU dilepas bertahap dengan dua gelombang yakni gelombang pertama tanggal 24 November 2024 adalah Kecamatan Kepulauan Karimata dan Kecamatan Pulau Maya. Untuk gelombang kedua adalah Kecamatan Seponti, Kecamatan Telok Batang, Kecamatan  Sukadana dan Kecamatan Simpang Hilir. "Kecamatan Kepulauan sengaja lebih awal karena mempertimbangkan jarak dan geografis wilayah  kepulauan dengan kondisi alamnya sehingga lebih awal, sementara untuk wilayah kecamatan darat dikirim serentak di tanggal 25 November," kata Nur Mus Jaefah. Dijelaskannya sesuai jadwal, logistik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara sudah sampai ke tempat desa di sore hari. "Besok (26/11) logistik dipastikan sudah sampai ke TPS di 206 lokasi di Kayong Utara," imbuhnya. Komisioner KPU KKU Dua Periode ini menjelaskan apresiasi dan ucapan terimakasih disampaikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara  melalui Pj Bupati dan jajarannya Pihak Keamanan baik TNI Polri dan jajaran Bawaslu hingga saat ini tahapan dapat berjalan lancar. "Mari masyarakat Kayong Utara pastikan datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya, pastikan bawa C Pemberitahuan dan KTP Elektroniknya ya," pesannya.

Populer