Berita Terkini

Sambut gembira KPU KKU Miliki Mini Library

Sukadana (2/11/2020), Diawal November 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki perpustakaan kecil (mini library) dengan ratusan judul buku. Hadirnya mini library ini mendaat sambutan baik dari para pegawai di lingkungan sekertariat KPU KKU yang langsung membaca buku di lemari yang telah disediakan. Sekertaris KPU KKU, Tengku Riduan menjelaskan, mini library ini merupakan kerjasama antara KPU KKU dan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam hal ini Kantor Perustakaan dan Arsip Daerah. “Beberapa bulan lalu kita sudah melakukan koordinasi dua lembaga untuk hadirnya perpustakaan ini, Alhamdulillah terwujud,” kata Tengku Riduan. Jumlah judul buku yang tersusun di dua rak buku ini sebanyak 225 judul buku dan total buku yang tersedia sebanyak 411 eksemplar. Kedepan, lanjut tengku Riduan, buku buku ini diharapkan akan menjadi sumber ilmu pengetahuan baik bagi lingkungan sekertariat KPU juga agi tamu yang hadir ke KPU KKU, dan dalam peminjaman buku yang dibaca akan dilakukan pengadministrasian secara rapi sehingga dapat terkontrol baik jumlah dan kerapian buku yang ada dierpustakaan. “Asik, ada banyak buku baru, bisa baca baca ni,” kata Herwandi, salah satu staf di KPU KKU yang dimintai konfirmasi tanggapannya tentang adanya perpustakaan mini di kantornya.. Dikatakannya, adanya perpustakaan mini ini menjadi tambahan koleksi bacaan baru selain buku buku yang selama ini sudah tersedia di rumah pintar pemilu (RPP) milik KPU KKU. Demikian juga Sandi Komara, staf di sekertariat KPU yang hobi dengan dunia videografi ini merasa ada suasana baru di KPU KKU yang membuat tambahan pengetahuan disela aktifitas di sekertariatan. “Lumayan ada bacaan baru, ini bisa menjadi salah satu inspirasi dan menambah wawasan baru, semoga kedepan judul bukunya semakin banyak dan ada judul buku tentang dunia videografi dan sejenisnya,” kata Sandi Komara.

Pasca Cuti Bersama Perketat Protokol Covid19

Sukadana (2/11/2020). Pasca cuti bersama pada akhir Oktober 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan. Dikatakan Ketua KPU KKU, Rudi Handoko, pemberlakuan pengetatan protokol kesehatan paska cuti bersama pada akhir Oktober lalu dilakukan untuk menjaga agar semua dapat terhindar dari rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid19). “Pengetatan dilakukan untuk semua pihak di KPU KKU, yang telah berlibur, saat kembali pulang pastikan sudah melalui pos-pos pemeriksaan, sehingga dapat dikontrol kesehatannya, dan jika terdapat hasil rapid tes reaktif untuk sementara waktu beristirahat, namun Alhamdulillah, semua dapat hadir dan menandakan semua sehat,” kata Rudi Handoko. Tak puas dengan hasil rapid tes, Ketua KPU KKU ini juga tetap mewanti-wanti para komisioner dan sekertariat KPU KKU, kondisi badan yang fit, tidak serta merta tidak membawa virus, sehingga selama berkegiatan di kantor pada minggu minggu pertama untuk tetap berjaga jarak, tidak bersalaman dan pastikan handsanitizer dipergunakan. “Kenakan masker dimanapun di ruangan kantor, dan jaga jarak upayakan tetap dilakukan, semoga kita tidak menjadi rantai penularan,” tegasnya.

KPU KKU adakan Sosdiklih Webinar Goes To School

(Sukadana, 15 Oktober 2020).  Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid19) Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) KPU Goes To School 2020 dengan menggunakan Media Dalam Jaringan (Daring). Sosdiklih yang telah dilaksanakan selama dua hari sejak 14 dan 15 Oktober 2020 menargetkan  pemilih pemula dari pelajar SMA Negeri 3 Simpang Hilir dan SMA Negeri 1 Sukadana. Dikatakan Ketua KPU KKU, Rudi Handoko, Kegiatan Sosdiklih sangat penting untuk mewujudkan pemilih cerdas dan pemilu yang berkualitas sehingga perlu dipahami secara baik dan tepat oleh pemilih pemula terutama pelajar SMA. Kegiatan yang dilaksanakan secara berturut selama dua hari dengan satu sekolah untuk satu hari kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya KPU untuk tetap memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan pemberian materi mulai dari sejarah, mekanisme dan pengertian pengertian umum kepemiluan dan dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab yang sejatinya dilakukan dengan tatap muka namun terpaksa dilakukan dengan cara daring. “Pemilih pemula merupakan kelompok potensial  pada setiap kegiatan kepemiluan karena selain sebagai pemilih, kelompok ini berpotensi sebagai penyelenggara pemilu  maupun pihak yang dicalonkan oleh peserta pemilu  dan berpartisipasi dalam politik dan demokrasi,” ucap Rudi Handoko. Selain itu, lanjut Rudi Handoko, pemilih pemula dari kaum perempuan juga harus memiliki semangat untuk berperan penting dalam politik dan demokrasi dimana dibuktikan bahwa perempuan pernah dan bisa menjadi pemimpin suatu pemerintahan. Kendati dilaksanakan secara daring, kegiatan Sosdiklih KPU Goes To School 2020 mendapat respon serta sambutan baik dari para peserta kegiatan. (Parmas).

DPB KKU Sesuai Pleno Di Tingkat Provinsi

(Sukadana, 13/10/2020). Daftar Pemilih Berkelanjutan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kayong Utara triwulan ketiga telah sesuai pada Rapat Plenokan di tingkat KPU Provinsi Kalimantan Barat. Daftar Pemilih KKU berjumlah keseluruhan 88.667 Pemilih, dengan rincian pemilih laki berjumlah 45.532 pemilih dan pemilih 43.135 ). Hal itu tergambar ketika Zainab Komisioner Divisi Perencanaan, Data Informasi membacakannya pada Rapat Pleno DPB tingkat Provinsi melalui daring, selasa (13/10) di  Aula Rapat Kantor KPU Jalan Subarkah No 01 Pontianak. Berdasarkan SK KPU KKU Nomor 15/PL.02.1-Kpt/6111/KPU-Kab/2020 tanggal 8 Oktober 2020 tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020 Periode Bulan September Tingkat Kabupaten Kayong Utara, jumlah penambahan penduduk  selama Bulan Juli, Agustus, September 2020 berjumlah 563 Pemilih dengan rincian 298 pemilih laki-laki dan 265 pemilih perempuan. Sedangkan pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) berjumlah 277 dengan rincian 168 pemilih laki-laki dan 109 pemilih perempuan. Jika dikalkulasikan dalam tiga bulan ada kenaikan sebanyak 286 Pemilih. Rapat Pleno yang dibuka oleh Ramdan Ketua KPU Provinsi Kalbar sejak pukul 09.11 WIB berjalan cukup lancar, dengan keseluruhan Pemilih di 7 Kabupaten/Kota yang tidak melaksanakan Pemilihan Serentak 2020  berjumlah 981.646 pemillih laki-laki dan   952.195 pemilih perempuan, jadi total keseluruhan  berjumlah 1.933.841 Pemilih. Rapat Pleno yang berjalan dengan suasana penuh keakraban tetapi tetap banyak saran dan masukan dari Bawaslu dan Parpol itu, setelah dapat diterima dan ditetapkan, akhirnya secara resmi ditutup Ketua KPU Prov Kalbar tepat pukul 10.57 WIBA.(eko)

DPB September meningkat 207 Pemilih

Sukadana, (08/10/2020), Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) periode September mencatat peningkatan jumlah pemilih. DPB Periode Bulan September meningkatkan 207 pemilih hingga  berjumlah 88.667 Pemilih dengan rincian 45.532 Pemilih Laki-laki dan 43.135 Pemilih Perempuan. Dikatakan Ketua KPU KKU, Rudi Handoko, Data yang diterima oleh KPU bersumber dari berbagai kalangan seperti Instansi Kepolisian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan tanggapan masyarakat. “Dalam menyusun DPB KPU berkoordinasi dengan lembaga dan Instansi baik secara surat ataupun pertemuan langsung untuk mendapatkan data pemilih,” Kata Rudi Handoko Adanya Penambahan Potensi Pemilih Baru berjumlah 240 Pemilih diantaranya 1 Pemilih yang berasal dari Pensiunan Anggota POLRI dan 239 Pemilih Baru merekam Elektronik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) serta Pengurangan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat berjumlah 33 diantaranya 31 Pemilih Meninggal dan 1 Pemilih Pindah keluar Daerah KKU yang tersebar di 6  kecamatan di KKU. “Sehingga Perubahan pada DPB Bulan September 2020 ada peningkatan jumlah sebanyak 207 Pemilih,” imbuhnya. Sementara itu melalui Kasi Pengolahan Pengolahan dan Penyajian Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kayong, Yuda Pratama, mendukung upaya yang dilakukan KPU KKU dalam Pemutakhiran DPB. Disdukcapil mewakili Pemerintah KKU memberikan dukungan diantaranya menyediakan data kependudukan yang dijadikan salah satu data pendukung dalam penyajian DPB di KPU KKU. “Bulan depan Disdukcapil akan melakukan jemput bola terhadap data kependudukan hingga ke Kecamatan diharapkan hal ini dapat mendukung percepatan proses DPB.”kata Yuda Pratama. (Prodata)

Zona Hijau, Kewaspadaan Tetap Dijaga

Sukadana, (5/10/2020). Kayong Utara masuk dalam kategori kawasan zona hijau, namun hal itu tidak menjadi alasan kewaspadaan dan tetap mematuhi protokol kesehatan menjadi kendor. Dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Rudi Handoko, data konfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Kalimantan Barat mengalami trend peningkatan hal ini didukung adanya instruksi Gubernur Kalimantan Barat agar masing-masing kabupaten kota mengirim 200 sampel uji SWAB (usap). "Kita tetap harus waspada dengan wabah ini, apakah trend naik adalah fenomena gelombang kedua atau ada alasan lain," kata Rudi Handoko, Senin (5/10) saat apel rutin. Upaya pencegahan mulai dari 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak tetap dibiasakan. (KUL)

Populer