Berita Terkini

Sambut Keluarga Baru 3 CPNS Dari 3 Pulau Berbeda

Sukadana (6/1/2021). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menyambut 3 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan sambutan sederhana dan hangat (Rabu). Ketiga CPNS yang merupakan lulusan seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekertariat Jenderal KPU RI tahun 2020 dan mulai melaksanakan tugas pada 4 Januari 2021. Menyusul 3 PNS baru yang juga diterima di KPU KKU tahun 2019, CPNS yang terdiri dari Citra Reskia, Gabriel Gerdian Panditatwa dan I’ib Sutera Aru Persada ini berasal dari tiga pulau berbeda di Indonesia yakni Pulau Sulawesi, Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Ketua KPU KKU, Rudi Handoko dalam acara perkenalan dan ramah tamah bersama ke tiga CPNS bersama seluruh elemen keluarga besar KPU KKU menyebutkan, sebagai calon pegawai negeri sipil yang lolos merupakan rezeki yang tidak dapat diduga duga dan menjadi yang terbaik dari sekian banyak pelamar yang ikut tes. Sehingga karena menjadi yang terbaik, sudah menjadi keharusan juga mempersembahkan pengabdian yang terbaik kepada negara melalui KPU terutama di Satuan Kerja (Satker) penempatan. “Walau dari pulau yang jauh dan sulit, harus disyukuri karena ini yang terbaik, walau pasti akan mengalami homesick (rindu suasana dikampung halaman,red) namun lambatlaun akan mulai terbiasa,” kata Rudi Handoko. Sebagai CPNS, lanjut Rudi Handoko, KPU KKU memiliki masa masa yang sedikit longgar namun juga ada masa masa dimana dalam tahapan pelaksanaan pemilu menjadi sangat padat, bahkan tahapan saling beririsan dan tidak mengenal jam kerja, sehingga sesuai dengan “Persiapkan diri, banyak belajar dari para senior, anggap para PNS di KPU ini adalah keluarga, jika ada segala sesuatu utamakan saling koordinasi,” imbuhnya. KPU KKU sejak berdiri tahun 2008 baru memiliki 6 PNS yang berasal dari Sekertariat Jenderal KPU RI, dan secara bertahap mengalami penambahan jumlah pegawai hingga saat ini telah memiliki 10 PNS, 3 CPNS dan didukung 5 tenaga Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). (@kt)

Begini Cara Dapat Data Kepemiluan di KKU

Sukadana (4/1/21), Era digital dan upaya perbaikan layanan kepada masyarakat, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mulai mendigitalisasi semua hasil kepemiluan. Disampaikan Komisioner KPU KKU, Abdul Khoir Triwibowo, saat ini era digitalisasi terus bergerak maju dimana semua data dapat diakses dengan mudah dengan aplikasi ditangan.   Hal tersebut juga harus diimbangi oleh KPU KKU sebagai lembaga negara penyelenggara pemilu yang menjadi salah satu lembaga pelayanan untuk menyajikan layanan kepemiluan di Kabupaten Kayong Utara dengan memulai penyajian data secara digital. “Produk hukum KPU sejak KPU KKU resmi di KKU kami sudah tampilkan di laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), selain itu, hasil pemutahiran data pemilih juga ada di laman ini, untuk informasi kegiatan KPU KKU ada di website KPU KKU, dan juga dapat kunjungi info pemilu,” kata Abdul Khoir. Saat ini, dengan arahan dari KPU Provinsi Kalimantan Barat, KPU KKU terus melakukan perbaikan layanan terutama menuju era digitalisasi dan mendukung keterbukaan informasi publik yang bertujuan semakin mempermudah akses informasi dua arah dari KPU ke masyarakat dan sebaliknya. “Untuk peserta pemilu, untuk mendapatkan informasi hasil pemilihan kepala daerah 2012, pemilu 2019 juga dapat langsung ke website https://jdih.kpu.go.id/kalbar/kayongutara/home dan dapat diakses langsung,” imbuhnya. Link kpu-kayongutarakab.go.id juga dapat menjadi rujukan informasi perkembangan kepemiluan di KKU. Dengan perbaikan layanan kepada masyarakat ini, diharapkan semua kebutuhan informasi dapat diakses dengan mudah. “Apalagi di era pandemi yang saat ini mengisaratkan untuk meminimalisir berkerumun, semoga dengan adanya website ini juga dapat meminimalisir kontak dengan banyak orang,” punkasnya. (@kt)

Tingkatkan Layanan, KPU KKU Lakukan Penyegaran Sekretariat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) diawal 2021 akan melakukan penyegaran di internal sekretariat guna meningkatkan pelayanan. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua KPU KKU, Rudi Handoko, Senin (4/1) saat memimpin apel rutin di kantor yang beralamat di Jalan Bhayangkara Sukadana itu. Dijelaskanya, Komisi Pemilihan Umum memiliki tugas melaksanakan kepemiluan yang berkualitas, dimana rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasilnya untuk masyarakat secara baik dan berkualitas. Untuk itu, KPU KKU tahun 2021 akan melakukan penyegaran suasana, karena kembali mendapatkan penempatan 3 Calon Pegawai Negeri Sipin (CPNS) dari KPU RI, yang akan mulai melaksanakan tugas pada awal Januari 2021 ini. “KPU KKU sudah dipastikan akan mendapatkan 3 personil baru lagi dan selain itu, kita akan juga melakukan penyegaran dengan rotasi staf antar bagian, demi regenerasi dan peningkatan pengalaman kerja di lingkungan kesekretariatan." Jelasnya dalam apel Senin. Selain itu, upaya lain yang juga dilakukan diawal 2021 ini, KPU KKU secara kelembagaan akan mengevaluasi secara internal capaian terhadap pelaksanaan tahun agenda program tahun 2020, sehingga dapat memproyeksikan peningkatan di tahun 2021, untuk menuju pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (@kt)

Siapkan Bunga Rampai DPB

(Sukadana, 4/1/2021). Dokumentasi perjalanan pemutahiran data pemilih 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) akan dijadikan dalam bentuk buku dengan tajuk bunga rampai pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB). Hal tersebut disampaikan Anggota KPU KKU, Effian Noer sebagai upaya pengabadian sejarah dan data pemilih di KPU KKU. “Kita ingin menjadikan perjalanan perubahan data pemilih di KPU KKU bisa terdokumentasi dan dapat di baca ulang dikemudian hari,” kata Effian Noer. Dijelaskannya KPU secara kelembagaan, pada tahun 2020 telah melaksanakan secara rutin pemutahiran data pemilih berkelanjutan diseluruh Indonesia dan disaksikan seluruh instansi terkait yang berhubungan langsung dengan kepemiluan. Pemutahiran data dimaksud, lanjut Effian Noer merupakan agenda rutin yang penting untuk terus dilakukan namun tidak terlepas untuk tetap dijadikan dokumen yang penting sebagai bagian rangkaian perjalanan pemutahiran data pemilih. Selain perekaman data secara periodik ini juga, menurut Effian Noer juga akan disampaikan lika - liku perjalan pengumpulan data yang dilakukan oleh KPU yang meliputi data dari 6 kecamatan di Kayong Utara dengan topografi darat dan laut. (@kt)

Rutin Lakukan Rapid Tes Hasil Non Reaktif

Sukadana 14/12/2020. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, begitu slogan yang ingin diterjemahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) dengan rutin melakukan rapid tes seluruh bagian di kantor itu. Dikatakan Ketua KPU KKU, Rudi Handoko, pelaksanaan rapid tes dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaludin 1 (RSMJ 1) pada 2 Desember lalu dan akan kembali dilakukan 10 hari selanjutnya.“Upaya menjaga lingkungan agar tetap bersih, menerapkan protokol kesehatan di lingkungan KPU KKU serta pergaulan diluar kantor dirasa belum cukup, sehingga untuk lebih yakin maka kami melakukan rapid tes serentak di lingkungan sekertariat KPU KKU,” kata Rudi Handoko.RSMJ 1 merupakan rumah sakit yang saat ini memiliki standar yang sudah Terakreditasi Utama KARS dan memiliki laboratorium untuk rapid tes yang dapat dijadikan rujukan bagi masyarakat dan juga instansi di pemerintah di Kabupaten Kayong Utara.“Kita diambil sample darah melalui lengan dan diuji oleh pihak rumah sakit, dan Alhamdulillah dari seluruh komisioner dan sekertariat dinyatakan non reaktif,” imbuh Rudi.KPU secara kelembagaan mengucapkan terima kasil, lanjut Rudi, kepada pihak rumah sakit yang telah memfasilitasi pelaksanaan rapid tes tersebut dengan pelayanan yang baik, cepat dan ramah.“Kami tidak ingin berbangga hati dengan hasil tes kemarin, namun hal tersebut menjadi catatan bahwa upaya menjaga kesehatan, pergaulan dan mentaati protokol kesehatan perlu terus dijadikan pegangan, semoga pandemi ini akan segera berakhir dan kita semua dapat melaksanakan aktifitas seperti sediakala,” harapnya. (@kt)

Pleno Desember Kayong Utara Bertambah 8.613 Pemilih

Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB)  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabaupaten Kayong Utara (KKU) pada rapat Pleno bulan Desember tahun 2020 dapat  dikatakan berjalan dengan baik.  Hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak terkait, selama proses pemutakhiran DPB hingga rapat pleno  terakhir 3 Desember 2020 yang  dilaksanakan di Ruang rapat Kantor KPU jalan Bhayangkara Sukadana. Jika dilihat dari grafik perkembangan jumlah pemilih di KKU maka  terdapat penambahan sebanyak 8.613 pemililh. Selama Pemutakhiran DPB KPU KKU telah mendapatkan data pemilih yang masuk Baik dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KKU dan tanggapan Masyarakat sebanyak 10.890 pemilih terdiri dari laki-laki berjumlah 5.380 pemilih dan perempuan 5.510 pemilih. Jika ditambah dengan Daftar Pemilih Terap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP 3) sebanyak 80.770 pemilih terdiri dari 41.346 Pemilih laki-laki dan 39.424 pemilih perempuan maka total pemilih di KKU berjumlah 91.660 Pemilih. Dari data tersebut selama peroses pemutakhiran terdapat 2.277 pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai pemilih, karena factor meninggal dunia, pindah domisili dan ganda yang harus dikeluarkan. Sehingga data bersih yang ditetapkan pada pleno pada bulan desember sebanyak 89.383 pemilih, terdiri dari 45.835 pemilih laki-laki dan 43.548 pemilih. Jadi terdapat penambahan data bersih selama proses Pemutakhiran DPB KKU berjumlah 8.613 Pemilih, terdiri dari laki-laki sebanyak 4.989 pemilih dan perempuan sebanyak 4.124 pemilih. Bebagai terobosan lain juga terus dilakukan, sseperti menjalin kerjasama yang baik dengan Kapolres, Dandim 1203 Ketapang, Dinas Sosial, kantor Kecamatan dan beberrapa Kantor Desa yang terjangkau  untuk mendapatkan data warga pensiunan TNI-Polri, data penduduk yang meninggal dunia untuk keakuratan Pemutakhiran DPB. Selaian itu, KPU KKU menjalin kerjasama yang baik dengan Parpol terutama dengan Pengurus atau LO Parpol yang ditindaklanjuti dengan membuka WA Grup khusus untuk melayani dan berbagi informasi perkembangan DPB KKU. KPU KKU menyadari berbagai usaha telah dilakukan walau dengan berbagai keterbatasannya, dukungan semua pihak sangat diharapkan, sehingga Pemutakhiran DPB yang dilakukan mampu menyajikan data pemilih yang konprehensif, valid dan mutakhir. *(Penulis adalah Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Kabupaten Kayong Utara)

Populer