Sukadana (4/1/2022), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Persiapan Tingkat KPU Provinsi pada semester kedua di Kalimantan Barat (Kalbar). Rakor yang diadakan KPU Provinsi Kalbar melalui aplikasi zoom meeting Selasa ((4/1) dimulai sejak pukul 14.00-16.30 WIBA ini lebih menitik beratkan evaluasi Barita Acara (BA) Rekapitulasi DPB di tingkat KPU Kabupaten/Kota mulai periode bulan juli sampai dengan bulan desember 2021. Effian Noer Komisioner KPU KKU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi yang mengikuti Rakor didampingi Subkor Radeyus Sitohang dan Operator Sidalih Eko Aminudin menjelaskan bahwa Sumber Data Pemilih Baru, Pindah baik ke luar maupun dalam wilayah KKU serta Perbaikan element data, hasil Rakor pada triwulan ketiga yaitu Juni, Juli dan Agustus serta triwulan keempat yaitu Oktober, November dan Desember semuanya berdasarkan penyandingan Sumber Data DPB dengan Agregat Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) KKU. “Kalau Sumber Data Pemilih Baru, Data Pindah ke luar dan antar wilayah KKU serta perbaikan element data pemilih, semuanya berdasarkan penyandingan data DPB dengan Agregat kependudukan di Dukcapil KKU,” jelas Komisioner yang biasa disapa Effian. Dia juga memaparkan dalam rakor mengenai Sumber Data Tidak memenuhi Syarat (TMS) yang meninggal dunia dan telah dilakukan pencoretan dari Daftar Pemilih Pemutakhiran DPB di KKU berdasarkan hasil koordinasi dan laporan dari berbagai sumber, baik dari dinas, badan, kantor maupun laporan masyarakat kepada KPU KKU. Dalam rakor tergambar bahwa perkembangan data pemililh di KKU pada triwulan ketiga yaitu bulan Juli, Agustus, Septmber sebanyak 90.874 pemilih dan pada triwulan keempat yaitu bulan Oktober, November dan Desember Tahun 2021 sebanyak 91.032 pemilih, artinya dalam semester 2 perenam bulan yang akan dirakorkan tingkat KPU Provinsi Kalbar Data Pemililh KKU sudah klop. “Berita Acara Rakor Kita pada triwulan ketiga dan keempat yang akan dirakorkan di tingkat KPU Provinsi Kalbar sudah klop. Masukan dan saran juga sudah kita sampaikan, tingkal selangkah lagi yaitu Mengikuti rakor Semester kedua di Tingkat KPU Provinsi Kalbar,” jelas Effian. (Prodata)