Berita Terkini

KPU KKU Berkomitmen Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19

Dalam rangka mendukung persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Satgas COVID-19 Kabupaten Kayong Utara (KKU) gelar Sosialiasi Vaksin COVID-19 secara tatap muka di Aula Istana Rakyat dan melalui webinar yang disiarkan langsung oleh Diskominfo KKU, pada Rabu, 24/01/2021. Acara ini mengundang para pimpinan OPD, Instansi Vertikal, Ormas, Perbankan dan Instansi Layanan Publik lainnya di KKU. Dibuka oleh Kapolres KKU selaku Wakil Ketua II Satgas COVID-19 KKU, kemudian dengan dipandu oleh Direktur RSUD Sultan Jamaludin, acara ini di-isi dengan presentasi tentang urgensi vaksinasi dan penjelasan lainnya, oleh pemateri yakni Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) KKU, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KKU dan dokter Eko dari Puskesmas Sukadana. Sosialisasi ini bertujuan guna menyampaikan informasi-informasi terkait persiapan pelaksanaan vaksinasi terutama untuk para personil instansi/institusi layanan publik yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Dijelaskan juga tentang data dan fakta perihal vaksin ini, tingkat keamanan, status kehalalan dan sebagainya, agar tidak terjadi salah persepsi di masyarakat, terutama akibat maraknya informasi salah yang diterima. "Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih bersedia menerima vaksinasi dan tidak ragu lagi. Sebab program ini mesti cepat dijalankan, harapannya dengan semakin banyak masyarakat yang divaksin sehingga mencapai 70 persen dari jumlah penduduk, nantinya akan mencapai herd immunity menghadapi wabah ini," jelas Kepala Dinkes-KB KKU. Ditegaskan juga oleh perwakilan MUI KKU, bahwa berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh MUI Pusat bahwa vaksin ini statusnya halal dan program ini mesti didukung, sebab mencegah kerusakan seperti akibat wabah ini harus didahulukan. Lebih lanjut, dokter Eko memaparkan bahwa vaksin bukanlah obat, vaksin merupakan upaya pencegahan dan mencegah keparahan penderita, sehingga menekan juga angka kematian akibat COVID-19. Setelah pemberian vaksin ini tidak menjamin seseorang tidak tertular COVID-19, jadi tetap harus berpedoman utama protokol kesehatan dalam beraktivitas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) KKU yang turut serta dalam sosialisasi ini, berkomitmen untuk menyukseskan program vaksinasi yang menjadi program nasional pemerintah ini, apalagi KPU adalah institusi yang juga memberikan pelayanan publik kepada masyarakat terkait Demokrasi dan Kepemiluan.

Pengarahan dan Penyerahan SK CPNS Sekretariat Jenderal KPU RI Formasi Tahun 2019

Kamis, 18 Februari 2021, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melaksanakan pengarahan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di Kota Manado, Sulawesi Utara. Sebanyak 714 CPNS dari seluruh Satuan Kerja (Satker) KPU se-Indonesia mengikuti rangkaian kegiatan tersebut secara tatap muka maupun melalui dalam jaringan (daring) via Zoom Meeting, termasuk 3 orang CPNS  di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Kayong Utara (KKU). Menurut Lucky Firnandy Majanto, Plt. Kepala Biro SDM Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU RI, jumlah pelamar CPNS tahun 2019  ini mengalami peningkatan, ”Total pelamar tahun ini sebanyak 14.235 orang, yang berhasil lulus menjadi CPNS 714 orang,  tersebar di 4 zona penempatan. Zona 1 sebanyak 194 orang, di zona 2 sebanyak 210 orang, adapun di zona 3 sebanyak 189 orang dan zona 4 sebanyak 121 orang.” Ujar Lucky. Selain itu Plt Ketua KPU RI, Ilham Saputra dalam sambutannya berpesan kepada seluruh CPNS  KPU untuk lebih meningkatkan kompetensi. “Para CPNS yang lulus, kalian harus bangga menjadi bagian KPU, kalian adalah orang-orang terpilih dan berkualitas. Cepat belajar dan kuasai tugas pokok serta fungsi di satuan kerja masing-masing.  Bekerja dengan tekun dan rajin. Pahami regulasi yang ada dan bekerjalah dengan penuh integritas." Senada dengan hal tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI, Bernard Dermawan Sutrisno menegaskan 3 hal penting dalam melaksanakan tugas pekerjaan kepada para CPNS, yaitu menjaga integritas, memperbanyak literasi serta selalu meningkatkan kompetensi diri. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan SK Pengangkatan CPNS  secara simbolis oleh Sekjen KPU RI didampingi oleh Ketua KPU Sulawesi Utara, Ardiles Mewoh. SK tersebut secara simbolis diterima perwakilan Sekretaris KPU Provinsi, yakni Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, KPU Provinsi Sumatra Utara, Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat dan Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan diakhiri dengan penyampaian materi pembinaan kepegawaian oleh Plt. Kepala Biro SDM Setjen KPU RI, yang mempresentasikan materi bunga rampai pembinaan kepegawaian SDM KPU, meliputi budaya kerja, kebijakan kepegawaian, pengisian jabatan dan status kepegawaian, disiplin PNS, kinerja PNS, dan pengembangan kompetensi.

Siapkan Basis data Vaksinasi Covid -19

Sukadana, 8/2/2021, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) telah menyiapkan basis data untuk keperluan vaksisnasi Covid 19. Basis data tersebut berupa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2019 dan Data Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020. Hal itu dikatakan Komisioner KPU KKU Effian Noer usai rapat pleno harian senin (8/2) di Kantor KPU KKU Jalan Bhayangkara Sukadana. “Kita telah melaksanakan rapat secara aplikasi daring zoom dengan KPU RI Jum’at (5/2) malam dan diperintahkan untuk menyiapkan data pemilih untuk mendukung program nasional vaksinasi Covid 19”, Kata Effian. Menurut Komisioner Ketua Divisi Perencanaan, data dan Informasi tersebut, permintaan data dimaksud yaitu Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal itu berdasarkan Surat KPU Republik Indonesia (RI) Nomor 134/PL.02.1-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 4 Februari 2021, bahwa Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri telah melaksanakan Rapat Kerja bersama KPU RI hingga menghasilkan sebuah kesepakatan KPU RI untuk ikut andil dalam mendukung program Nasional vaksinasi Covid-19 yaitu dengan menyiapkan data DPT sebagai basis untuk vaksinasi covid 19. “ Kita sangat mendukung, apa lagi ini untuk kepentingan program vaksinasi covid-19. Ini harus direspon sebaik mungkin, kita berikan yang terbaik demi misi kemanusiaan dan kepentingan kebangsaan,“ungkap Effian Noer.  Dia menjelaskan untuk Data DPT pemilu terakhir tahun 2019 KPU KKU telah tersedia bahkan telah  diadakan pemutakhiran dengan program Pemutakhiran Daftar Pemilu Berkelanjutan tahun 2020. “Dari pemutakhiran tersebut terdapat pengurangan karena diantaranaya ada yang meninggal dunia dan pindah ke Kabupaten lain. Tetapi tentu ada penambahan yaitu pemilih pemula hasil penduduk rekaman KTP yang diserahakan  Disdukcapil ke KPU KKU”, jelas Effian.(eko)

1.931.311 Pemilih Se Kalbar KKU Sumbang 89.464 DPB Kalbar

Sukadana, (15/1/2021) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menyumbang 89.464  pemilih pada Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Rapat Pleno Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan ke-4 dari total 1.931.311 emilih se Kalbar yang diselenggarakan KPU Provinsi Kalimantan Barat melalui daring menggunakan media dalam jaringan (Daring) Rapat Pleno dan rekapitulasi DPB di 7 (tujuh) KPU Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Kuburaya, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Kayong Utara langsung dipimpin Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Ramdan. Dikatakan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, pelaksanaan rapat pleno ini merupakan kegiatan yang didasarkan ketentuan Surat Edaran (SE) Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Nomor: 181/PL.02.1-SD/01/KPU/II/2020 tanggal 28 Februari 2020 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Berdasarkan Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Nomor: 304/PL.02.1-SD/01/KPU/IV/2020 tanggal 3 April 2020 tentang Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan dengan Work From Home dan Surat Edaran Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Nomor: 550/PL.02.1-SD/01/KPU/VII/2020 tanggal 10 Juli 2020 perihal Rapat Pleno dan Permintaan Data Pemilih Hasil Pemutakhiran Berkelanjutan. Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 398/PL.02.1-SD/01/KPU/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 perihal Indikator Penilaian Daerah Percontohan untuk Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan “Secara aktif, data yang disajikan dalam DPB ini hasil koordinasi  dengan intansi terkait di kabupaten kota,” kata Ramdan. Dari rapat pleno menetapkan DPB Provinsi Kalbar di 7 Wilayah Kabupaten / Kota ini pada Triwulan ke 4 yaitu berjumlah 1.931.311 Pemilih dengan rincian 979.633 pemilih laki-laki dan 951.678 pemilih perempuan. triwulan ke-4 di tahun 2020 ada penambahan potensi pemilih baru sebanyak 929 Pemilih dengan rincian 420 pemilih laki-laki dan 509 pemilih perempuan. Dalam pleno ini juga disampaikan pengurangan  data pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 132 pemilih dengan rincian 63 pemilih laki-laki dan 69 pemilih perempuan. Sehingga didapatkan hasil DPB triwulan ke 4 pada periode Desember Untuk KKU sebanyak 89.464 dengan rincian 45.889 pemilih laki-laki dan 43.575 pemilih perempuan yang menjadi bagian dari rekapitulasi pada pleno DPB triwulan ke-4 Provinsi Kalbar ini.

Meningkatkan Integritas

Satker KPU KKU Tandatangani PK 2021 Sukadana, (2/2/2021) Satuan Kerja (Satker) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) 2021 di Aula KPU Jalan Bhayangkara Sukadana. Pelaksanaan penandatangan PK, dilakukan oleh Ketua KPU KKU, Rudi Handoko, Sekertaris KPU, Tengku Riduan, dan 4 Sub Koordinator. Dikatakan Ketua KPU KKU, Perjanjian Kinerja adalah Lembar atau dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan Instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai indikator kinerja, seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (MENPAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014,. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur,” kata Rudi Handoko. *Keterangan foto : Sub koordinator menerima dokumen PK dari Sekertaris KPU KKU. Foto Set.kpu kku. PK pada Tahun Anggaran 2021 bertujuan untuk melaksanakan sasaran strategis KPU KKU, sasaran program oleh Sekretaris KPU KKU dan sasaran kegiatan oleh Sub Koordinator KPU KKU menjadi isi dalam PK termasuk didalamnya indikator yang mendukung sasaran tersebut. PK KPU KKU Tahun 2021 memuat target pada setiap indikator yang akan dicapai pada tahun anggaran ini diantaranya sasaran strategis KPU KKU adalah meningkatnya kapasitas lembaga penyelenggara pemilu dan pemilihan dengan indikator strategis nilai akuntabilitas kinerja, nilai keterbukaan informasi publik dan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan. “Ini sebagai wujud komitmen KPU KKU dalam menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan beserta indikator pendukungnya untuk mencapai target yang akan dicapai,”ungkap Ketua KPU Rudi Handoko. (Prodata)

Jadi Rujukan Data Nasional Tingkatkan Kualitas Data DPB KKU

Sukadana (1/2/21). Terus mengalami perubahan positif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas data Pemilih Berkalanjutan (DPB) 2021. Dikatakan Ketua KPU KKU, Rudi Handoko, data yang saat ini ada di KPU yang terakumulasi secara nasional di KPU RI sudah diakui memiliki keakuratan yang baik, sehingga kedepan hal ini perlu terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Data pemilih yang dilakukan upaya perbaikan setiap waktu terutama pemutahiran data pemilih yang dilakukan setiap bulan, menurut Rudi Handoko tidaklah cukup hanya data angka saja yang tersaji dengan baik, tetapi juga harus didukung data yang lengkap hingga ditingkat lapangan. “Data yang dimiliki KKU harus dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya, by name by adreas, dan data yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) ini penting untuk terus dilakukan pemutahiran,” kata Rudi Handoko. Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sudah menggunakan data milik KPU untuk dijadikan data rujukan untuk digunakan sebagai data di penerima vaksin, dan antara kedua lembaga ini sudah ada koordinasi untuk penggunaan data tersebut. “Kita pertahankan dan terus tingkatkan data kita, jangan sampai data ini justru ambuladul saat akan digunakan,” tegasnya. Seperti diketahui, saat ini KPU KKU telah mencatat data pemilih KKU periode 2020 terdapat peningkatan jumlah pemilih dari periode data Pemilu 2019 yang sebelumnya berjumlah 80770 menjadi 89.464. (@kt)

Populer